Inter-VLAN Routing

Virtual LAN merupakan salah satu cara yang digunankan untuk membuat sebuah jaringan LAN di dalam jaringan LAN (secara fisik), dapat anda baca pada artikel sebelumnya. Dalam VLAN, hubungan dan komunikasi antar komputer dapat dilakukan pada VLAN yang sama, sedangkan pada VLAN yang berbeda dapat dilakukan menggunkan Inter-VLAN routing, yang pada prinsipnya bekerja dengan melakukan proses routing bukan pada alamat jaringan yang berbeda seperti dalam routing statis dan dinamis, tetapi routing dilakukan terhadap dua atau lebih VLAN.
Pembuatan Inter-VLAN routing ini dapat dilakukan dengan 3 cara/metode : traditional, router on a stick dan switch based. Cara yang ketiga berbeda dengan dua cara lainnya, dimana menggunkaan peralatan jaringan router, sedang yang ketiga ini menggunakan switch yang bekerja di layer 3. Untuk membuat Inter-VLAN routing secara tradisonal yang harus kita lakukan adalah dengan membuat VLAN terlebih dahulu pada sebuah switch dan kemudian melakukan  konfigurasi pada router seperti gambar dibawah ini.

Setelah selesai melakukan konfigurasi pada router tersebut, langkah selanjutnya adalah dengan mengeceknya dengan mengetikan perintah show ip route. Sedang perintah routing tidak diperlukan karena ip masih dalam satu kelas dan alamat jaringan sama tetapi dengan subnet kelas C. IP address yang diberikan pada interface ini, bagi setiap komputer yang terhubung tidak perlu dimasukan sebagai getway, karena manajemen dilakukan oleh switch dalam menangani VLAN, sedang router digunakan untuk menghubungkan antar VLAN, artinya jika VLAN 2 maka interface Fa-nya juga 2, sehingga jumlah VLAN akan berbanding lurus dengan jumlah Fa.