Manajemen Peralatan Jaringan [1] : Router

Router merupakan sebuah peralatan jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda alamat jaringannya. Selain itu, sebuah router dapat digunakan untuk mencarikan lintasan terbaik dalam menyalurkan data dari satu jaringan komputer ke jaringan komputer yang lainnya. Router yang banyak digunakan untuk pengaturan jaringan komputer ini berupa perangkat keras, contoh cisco, mikrotik, juniper atau yang lainnya, dan dapat juga dibuat menggunakan sebuah PC. Mengapa kita dapat membuat sebuah router dengan menggunakan PC?

Hal ini disebabkan adanya kesamaan dari unit-unit penyusun dari sebuah PC dengan sebuah Router. Artinya di PC kita mengenal CPU, RAM, ROM, Sistem Operasi dan Power Supply, maka di router pun demikian. Tetapi tidak semua unit-unit ini memiliki kesamaan, contoh di PC kita mengenal memori sekunder dalam bentuk hard disk, maka di router unit ini tidak ada tetapi digantikan perannya oleh sebuah memori dalam bentuk NVRAM dan Flash. Di PC kita mengenal unit input berupa keyboard dan unit output berupa layar monitor, di router kita tidak akan menjumpainya, karena seluruh kendali dalam proses konfigurasi dilakukan dengan cara console dan remote.

RAM di router dibuat dengan bahan konduktor atau lebih dikenal dengan Dynamic RAM, sifatnya menyimpan data ketika unit tersebut dialiri arus listrik. RAM pada router yang bukan dibuat dari PC memiliki fungsi utama Holds running configuration, Holds routing tables, Holds ARP cache, dan Holds fast-switching cache. 

NVRAM merupakan singkatan dari Non Volatile RAM yang secara fungsionalitas mirip hard disk pada sebuah PC. Memori ini digunakan untuk menyimpan file konfigurasi awal serta konfigurasi baru, ketika seorang admin jaringan selesai melakukan konfigurasi dan menyimpannya di dalam memori ini. 

Flash merupakan jenis memori ROM tetapi dapat dihapus datanya secara elektronik. Memori ini digunakan untuk menyimpan image dari sistem operasi cisco yang dikenal sebagai IOS. Flash dapat digunakan untuk menyimpan image dari IOS yang berbeda-beda versinya dalam satu memori, kalau tidak cukup kapasistasnya memori ini dapat digantikan dengan SIMMs.  

ROM merupakan salah satu jenis memori yang ada pada sebuah router, yang tidak dapat dihapus dan diupgrade kecuali dengan cara mengganti unit ini secara fisik. Fungsinya adalah Holds power-on self test (POST) instructions, Stores bootstrap program, Stores ROM monitor software (untuk emergency download  dari IOS, untuk password recovery) dan boleh diisi dengan  basic IOS untuk penggunaan yang emergency.