Arti Sebuah Nama

Nama merupakan identitas yang melekat pada diri kita. Nama adalah satu-satunya warisan orang tua yang akan kita bawa hingga ke alam berikutnya. Nama yang diberikanoleh orang tua atau orang yang dituakan dalam keluarga memiliki arti dan makna. Arti, karena nama yang diberikan pada seorang bayi yang baru lahir dapat berarti sebuah tempat, waktu dan suasana saat bayi dilahirkan. Hingga tidak jarang kita menemui sebuah nama Rebo, Kliwon, Rina, Kusumanegara, Hari dan Sunami.

Selain arti, nama juga memiliki makna yang tercermin pada sebuah identitas agama, suku, ras dan harapan. Abdullah, Ali, Muhammad, Elizabeth, Harahap dan yang lainnya merupakan nama-nama yang sering kita jumpai. Bahkan nama yang diberikan orang tua pada anaknya yang baru lahir kadang juga memakai nama tokoh idolanya, contoh Erlangga (Raja Kahuripan) atau Suharto (presiden RI 2).

Apapun nama yang diberikan orang tua kepada kita, seharusnya tidak diganti dengan nama yang kita sukai. Hal ini sering kita jumpai di situs jejaring sosial, dimana nama orang sudah berganti dengan nama alay. Penggantian nama boleh saja dilakukan jika nama sebelumnya membawa efek negatif terhadap seseorang, Jaka Birahi tentu akan membawa dampak negatif jika  anak sudah dewasa dan bergaul dengan teman-temannya maka perlu diganti dengan Djoko Susilo. 

Dari secuil tulisan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa nama itu memiliki arti sehingga kita tidak boleh memberikan nama yang sembarangan kepada anak-anak kita, nama yang baik akan membawa pengaruh yang baik padanya kelak dikemudian hari.