Percabangan dalam dunia pemrograman banyak dikenal di bahasa pemrograman, antara lain java, c/c++ dan yang lainnya termasuk Oracle PL/SQL. Percabangan di bahasa pemrograman PL/SQL yang digunakan oleh oracle tidak jauh berbeda dengan percabangan yang digunakan pada bahasa pemrograman yang lainnya.
Dengan sebuah kondisi yaang ditanyakan atau dipersyaratkan dimana jawabannya hanya ada dua kemungkinan yaitu true atau false, maka pernyataan selanjutnya yang terkait dengan pertanyaan tersbut akan dikerjakan. Dalam PL/SQL percabangan dikenal dengan istilah percabangan satu kondisi, percabangan dua kondisi dan percabangan tiga kondisi atau lebih. Bentuk umumnya adalah If kondisi then Statment1/pernyataan end if ; Untuk percabangan tiga kondisi atau lebih, sebetulnya hanyalah pengembangan dari percabangan dua kondisi. Pengembangan bentuk tersebut menyesuaikan dengan kondisi yang ditanyakan. Sebuah contoh kode program dalam PL/SQL untuk percabangan satu kondisi berikut dibawah ini :
- declare
- genap integer := 8 ;
- begin
- if mod(genap,2)=0 then
- dbms_output.put_line(to_char(genap)’adalah bilangan genap’);
- end if;
- end;
Tujuh baris kode program diatas digunakan untuk mengecek apakah bilangan yang ada dalam variabel "genap" adalah bilangan dengan atau ganjil. Proses percabangannya sendiri terjadi pada baris ke 4, dengan logika "genap" dibagi 2 memiliki sisa 0 atau tidak, jika jawabannya "Ya" maka baris 5 akan dieksekusi. Jika "tidak" maka kode program tersbut tidak ada kelanjutannya atau selesai secara algoritma, kecuali dikembangkan seperti kode program dibawah ini :
- declare
- genap integer := 777 ;
- begin
- if mod(genap,2)=0 then
- dbms_output.put_line(to_char(genap)’adalah bilangan genap’);
- else
- Dbms_output.put_line(to_char(genap) || ’adalah bilangan ganjil’);
- end if;
- end;
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.