Catatan Kuliah Jaringan Komputer Pertemuan 2

Dalam membangun sebuah jaringan komputer yang menghubungkan lebih dari 2 personal komputer, dalam bentuk LAN, MAN atau WAN, membutuhkan peralatan jaringan komputer dalam bentuk switch dan router serta peralatan jaringan komputer dalam bentuk yang lain. Peralatan-peralatan jaringan komputer ini ada yang dapat di manage dan ada juga yang tidak dapat di manage (maksudnya dikendalikan dan dikonfigurasikan), salah satunya adalah cisco router dan switch. Cara memanagenya dengan menggunakan perintah dalam bentuk Command Line dengan menggunakan perangkat lunak putty, tera term atau hyper terminal melalui sebuah komputer yang terhubung ke router atau switch melalui port console,  AUX port (terhubung via modem), dan remote access menggunakan telnet atau SSH.

Konfigurasi yang dilakukan terhadap peralatan ini terkait dengan fasilitas yang ada dalam peralatan yang dikendalikan oleh sistem operasinya yang dikenal sebagai IOS. Agar peralatan dapat dimanage oleh administrator jaringan komputer, maka perlu diketahui bahwa IOS memiliki hirarki yaitu User executive (User EXEC) mode, Privileged executive (Privileged EXEC) mode, Global configuration mode. User EXEC mode memiliki kemampuan terbatas dalam mengelola peralatan router atau switch, sebagai pintu pertama saat menjalankan IOS, user exec mode memiliki kegunaan dalam operasi dasar. Ciri dari prompt ini yaitu diakhir dengan lambang ">". Untuk mengetahui perintah apa saja yang dapat dilakukan pada mode ini ketikan saja "?". 

Privileged EXEC mode miliki ciri pada tampilan terminal dengan akhiran "#". Untuk dapat mengetahui perintah apa saja yang dapat berjalan pada mode ini, ketikan "?". Dan melalui prompt inilah perintah konfigurasi dapat dilakukan, dengan mengetikan configure yang akan membawa ke dalam Global Configuration mode. Mode ini dapat digunakan oleh administrator memasukkan mode subconfiguration berbeda. Masing-masing mode ini memungkinkan konfigurasi bagian tertentu atau fungsi dari perangkat iOS. Untuk keluar dari mode dalam proses memanage peralatan ketikan perintah exit atau enable.