Catatan Kuliah Jaringan Komputer Pertemuan 4

Pada pertemuan yang ke 4 ini, materi yang dibahas adalah Network Access, dimana dalam membangun sebuah jaringan komputer bagian ini menjadi sangat penting sekali, karena menjadi jembatan penghubung antara aplikasi-aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan dalam jaringan komputer antara satu dengan yang lainnya. 

Physical Layer Protocols

Lapisan fisik, merupakan lapisan pertama pada model referensi OSI yang digunakan dalam komunikasi data. Lapisan ini bertugas mengubah data menjadi sinyal yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan dalam jaringan komputer. Jika media yang digunakan merupakan kabel, maka data akan diubah menjadi sinyal dalam bentuk arus listrik, jika media yang digunakan fiber optik maka data akan diubah menjadi sinyal dalam  bentuk cahaya tidak tampak yang terpandu, jika media yang digunakan antena radio maka sinyal berupa frekuensi dan panjang gelombang radio. Untuk mengubah data menjadi sinyal yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan maka peralatan end device membutuhkan network interface card atau kadang dikenal sebagai LAN Card. Perjalanan sinyal dari sumber menuju ke tujuannya sangat terpengaruh sekali oleh media transmisi yang digunakan, karena pada media ini sinyal akan dilewatkan melalui sebuah kanal yang dikenal sebagai bandwidth (baca bandwidth). Lebar dan sempitnya bandwidth yang digunakan akan membawa pengaruh pada kecepatan sinyal dalam bit/second yang akan melewatinya, inilah yang dikenal sebagai transfer rate. Kestabilan (nyata dan terukur) transfer rate dalam mengalirkan data dikenal sebagai throughput, maksudnya jika kita menyewa jaringan internet dengan transfer rate 2Mbps, kemudian kita melakukan proses download untuk sebuah file dengan ukuran 600 MB (600x8 Mb), maka waktu yang dibutuhkan seharusnya 4800/2 second ( 40 menit ), namun pada kenyataanya (misal) waktu yang didapat 60 menit, maka 4800/ (60x60) = 1,3 Mbps, inilah yang dikenal sebagai throughput. Sedangkan goodput merupakan throughput yang digunakan untuk mentransferkan data tanpa mempertimbangkan faktor error atau kerusakan data.  

Network Media

Media yang digunakan untuk mentrasnmisikan data pada jaringan komputer dikatagorikan dalam tiga jenis, copper cable, fiber optic cable dan wireless. Copper cable merupakan sebuah media tarnsmisi dalam bentuk kabel yang berisi kawat tembaga, penggunaan tembaga dalam media transmisi ini karena konduktor ini memiliki resistan yang rendah dibandingkan dengan konduktor lainnya. Copper cable yang digunakan ada dua jenis, yang pertama coaxial cable (dulu banyak digunakan untuk membangun LAN dengan topologi BUS) dan yang kedua Unshielded cable atau dikenal juga sebagai UTP (unshielded twisted pair) dan juga shileded twisted pair (STP). Kabel UTP dibagi menjadi category 3, 5, 5e, 6 dan 7. Kabel ini pada ujung dan pangkalnya akan diberi konektor RJ45 dengan susunan kabel-kakinya menggunakan dua standar, 568A dan 568B, dimana hanya salah satu standard saja yang digunakan. Untuk kabel serat optic, jenisnya dibagi menjadi dua, single mode dan multi mode. Dan konektor yang digunakan ST (Straight Tip), SC (Subsciber Connector) dan LC yang selengkapnya dapat dilihat disini (klik). Untuk cara pemasangannya dapat dilihat berikut ini.

Wireless juga dapat digunakan sebagai media transmisi yang digunakan dalam membangun jaringan komputer, adapun jenis wireless yaitu : wifi, bluetooth dan wimax. WIFI distandarisasi ole IEEE dengan nomor 802.11 (a,b,g,n,ac,dan ad) memiliki kecepatan (54 Mbps-7 Gbps) dan frekuensi yang berbeda-beda.  Bluetooth memiliki nomor standar 802.15 dengan jarak maksimum 100 meter dengan kecepatan maksimum 3 Mbps. Sedangkan WIMAX memiliki nomor standar 802.16 dengan kecepatan maksimum 1 Gbps.

  Data Link Layer Protocols

Lapisan data link merupakan lapisan yang berada tepat diatas lapisan fisik, sehingga lapisan ini memegang peran yang sangat penting dalam proses pengubahan data menjadi bagian yang kecil dan ditambahkan identitas sebelum kemudian dikapsulkan dan diteruskan ke lapisan fisik, sehingga pada lapisan ini ada protokol yang sangat berperan penting untuk menjaga data yang dikirimkan dan diterima tidak memiliki error. Ada dua sub lapisan pada lapisan data link MAC sublayer dan LLC sublayer.

Media Access Control (MAC)

Protokol lapisan data link memiliki wewenang untuk mengubah format dari data yang bernama frame untuk digunakan pada media transmisi yang berbeda. Sehingga protokol yang digunakan pada satu media akan berbeda dengan protokol yang digunakan pada media yang lainnya, oleh karena itu MAC bertanggung jawab untuk memberikan identitias pada frame sebelum proses kapsulasi dengan menambahkan MAC address tujuan dan sumber.