Konfigurasi inter VLAN selanjutnya sering dikenal dengan nama Router on a Stick. Sebelum anda baca dan mencoba, ada baiknya anda mebaca tulisan sebelumnya tentang konfigurasi InterVLAN disini (click). Seperti hal nya pada gambar disamping, buka packet tracer, kemudian
masukan 1 buah router, 1 switch dan 4 PC. Router memiliki 2 interface,
setiap interface dihubungkan pada VLAN yang berbeda, pada kasus ini
dihubungkan ke VLAN 10 dan VLAN 20.
PC dengan alamat 192.168.1.2 dan
192.168.1.3 dihubungkan ke VLAN 10 dengan getaway 192.168.1.1. PC dengan alamat 192.168.2.2 dan 192.168.2.3 dihubungkan ke
VLAN 20 dengan getaway 192.168.2.1. Setelah
pemberian IP Address selesai, langkah berikutnya konfigurasikan switch.- Switch(config)#vlan 10
- Switch(config-vlan)#name mhs
- Switch(config-vlan)#exit
- Switch(config)#vlan 20
- Switch(config-vlan)#name dosen
- Switch(config-vlan)#exit
- Switch(config)#interface fa0/2
- Switch(config-if)#switchport mode access
- Switch(config-if)#switchport access vlan 10
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa0/3
- Switch(config-if)#switchport mode access
- Switch(config-if)#switchport access vlan 10
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa0/4
- Switch(config-if)#switchport mode access
- Switch(config-if)#switchport access vlan 20
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa0/5
- Switch(config-if)#switchport mode access
- Switch(config-if)#switchport access vlan 20
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa0/1
- Switch(config-if)#switchport mode trunk
- Switch(config-if)#exit
Setelah konfigurasi pada swicth selesai, maka selanjutnya lakukan konfigurasi pada router seperti dibawah ini :
- Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
- Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
- Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
- Router(config-subif)#exit
- Router(config)#interface fastEthernet 0/0.20
- Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
- Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
- Router(config-subif)#exit
- Router(config)#interface fastEthernet 0/0
- Router(config-if)#no shutdown
Setelah selesai melakukan konfigurasi pada router tersebut, lakukan pengetesan hingga hasilnya akan sama dengan gambar berikut ini:
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.