Pemrograman komputer telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun, dahulu ketika seorang yang akan belajar bahasa pemrograman dihadapkan pada pilihan yang tidak terlalu banyak dan didominasi oleh bahasa pemrograman berbasis teks. Meskipun pemrograman berbasis teks saat ini masih banyak digunakan (terutama di web) tetapi laju pertumbuhan permograman berbasis visual sepertinya tidak terbendung lagi. Visual Basic, Delphi dan Netbean merupakan contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat pemrograman berbasis GUI atau visual.
Showing posts with label Pemrograman Visual. Show all posts
Showing posts with label Pemrograman Visual. Show all posts
Monday, March 17, 2014
Thursday, January 2, 2014
Menghitung Luas Bangun Menggunakan Delphi dan Oracle Database
Friday, February 22, 2013
Program Penjumlahan Dengan Delphi
- Buka Aplikasi Borland Delphi
- Letakkan komponen Edit text sebanyak 3 kali dan label sebanyak 4, lihat gambar 1
- Buka Propertis Caption untuk Form 1, ganti dengan nama "Program Penjumlahan" dan untuk border style pilis "bsDialog", agar aplikasi tampil ditengan layar saat dijalankan pilih position "poDesktopCenter"
Label:
contoh kode program,
delphi,
Pemrograman Visual
Thursday, August 11, 2011
Delphi Tingkat Lanjut [2] : Kode program untuk menyembunyikan program dari tasklist
function RegisterAsService(aktif: boolean): boolean; //menyembunyikan program klien dari tasklist (ctrl+alt+del)
const
RSP_SIMPLE_SERVICE = 1;
RSP_UNREGISTER_SERVICE = 0;
type
TRegisterServiceProcessFunction =
function (dwProcessID, dwType: Integer): Integer; stdcall;
var
module: HMODULE;
RegServProc: TRegisterServiceProcessFunction;
begin
Result := False;
module := LoadLibrary('KERNEL32.DLL');
if module <> 0 then
try
RegServProc := GetProcAddress(module, 'RegisterServiceProcess');
if Assigned(RegServProc) then
if aktif then
Result := RegServProc(0, RSP_SIMPLE_SERVICE) = 1
else
Result := RegServProc(0, RSP_UNREGISTER_SERVICE) = 1;
finally
FreeLibrary(module);
end;
end;
Delphi Tingkat Lanjut [1] : Kode program untuk menyembunyikan program dari taskbar
procedure WndHide(ishide:boolean); //untuk menyembunyikan program klien dari taskbar
begin
if ishide then begin
// jauhkan kooordinat form sejauh mungkin
form1.Left := 99999;
form1.Top := 99999;
// form1 hilang
form1.Visible := false;
Application.Minimize;
// hilangkan dari taskbar, dengan menset tipe window mjd window tool
ShowWindow(Application.Handle, SW_HIDE);
SetWindowLong(Application.Handle, GWL_EXSTYLE,
GetWindowLong(Application.Handle, GWL_EXSTYLE)
or WS_EX_TOOLWINDOW );
end
else begin
//set koordinat form1
form1.Left := 220;
form1.Top := 205;
//tampilkan form1
form1.Show;
//tempatkan aplikasi di paling depan desktop (topmost)
setwindowpos(form1.Handle,HWND_TOPMOST,form1.Left,form1.Top,form1.Width,form1.Height,SWP_SHOWWINDOW);
end;
end;
Wednesday, July 13, 2011
Pemrograman Visual dengan Delphi[2] : Akses Table
Artikel berikut merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang program basis data dengan delphi. Pembuatan programdengan nama akses tabel seperti pada gambar membutuhkan komponen yang dapat mengakses database dari MySql. Komponen itu bernama MyDac dan dapat diunduh di internet. Dengan data base MySql, kita buat tabel dan interface dari Borland Delphi untuk mengakses tabel tersebut. Langkah-langkah pembuatannya terurai sebagai berikut.
Membuat table contoh yang akan digunakan dalam program yang dirancang menggunakan Delphi. Tabel ini nantinya akan dimanfaatkan dalam hal pengisian dan pencarian data melalui interface yang dirancang dengan Borland Delphi. Struktur table seperti berikut ini :
No | Nama Filed | Type Data | Panjang Data | Primary Key |
1 | Id | Varchar | 12 | Ya |
2 | Nama | Varchar | 30 | |
3 | Alamat | Varchar | 50 |
Setelah table selesai dibuat, untuk melihat cara pembuatan table klik artikel sebelumnya, simpan dengan nama contoh dan dengan nama database test maka selanjutnya klita membuat interface yang akan digunakan untuk mengakse table tersebut. Berikut komponen yang dibutuhkan :
No | Komponen | Properti | Isi Properti | Keterangan |
1 | From1 | Bordersytle Position | bsNone PoScreencenter | |
2 | Panel1 | Align Aligment Caption | alTop Center Akses Tabel | |
3 | Panel2 | Align Caption | alBottom (dihapus) | |
4 | SpeedButton1 | Caption Flat GroupIndex | Baru True 1 | |
5 | SpeedButton2 | Caption Flat GroupIndex | Simpan True 1 | |
6 | SpeedButton3 | Caption Flat GroupIndex | Keluar True 1 | |
7 | Label1 | Caption | NIM | |
8 | Label2 | Caption | Nama | |
9 | Label3 | Caption | Alamat | |
10 | Edit1 | Text | (dihapus) | |
11 | Edit2 | Text | (dihapus) | |
12 | Edit3 | Text | (dihapus) | |
13 | MySqlDatabase1 | DatabaseName Connection | Test True | |
14 | MySqlTable1 | Database TableName Active | MySqlDatabase1 Contoh True |
Selanjutnya kita membuat kode program untuk tombol baru, dengan cara kilk dua kali dan isikan :
edit1.SetFocus;
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
edit3.Text:='';
Kode Program tombol simpan, klik dua kali dan ketikan kode berikut ini :
mysqltable1.Append;
mysqltable1.FieldByName('id').AsString:=edit1.Text;
mysqltable1.FieldByName('nama').AsString:=edit2.Text;
mysqltable1.FieldByName('alamat').AsString:=edit3.Text;
mysqltable1.Post;
kode program tombol keluar, klik dua kali dan ketikan kode berikut ini :
close;
Thursday, April 7, 2011
Pemrograman Visual dengan Delphi : Basic
1. Merancang Database dengan Paradox
Database Paradox ini dapat menggunakan aplikasi Database Desktop yang secara default terinstall ketika kita menginstall Borland Delphi, dalam hal ini Delphi 7. Untuk membukanya dapat melalui menu Start-Programs-Borland Delphi 7-Database Desktop atau juga dapat dibuka melalui Borland Delphi 7. Dari beberapa menu di Borland Delphi, pilih menu Tools kemudian pilih sub menu Database Desktop. Kedua cara tersebut akan membuka aplikasi Dataabse Desktop yang nantinya digunakan membuat database Paradox.
Untuk membuat database, pertama-tama kita buat
table kemudian field serta tipe datanya danprimary key jika diperlukan. Setelah aplikasi Database Desktop dibuka, pilih menu File-New-Table… kemudian pilih table type-nya Paradox 7.
Sekarang kita akan membuat tabel, misal tabel bio data, dengan field : kode, nama yang masing-masing mempunyai tipe data alpha(7), dan alpha(14. Sebagai catatan, untuk membuat field disarankan untuk tidak memberi nama field berupa angka atau karakter tertentu pada awal nama field, misal2nama, selain itu juga disarankan untuk tidak memberi karakter spasi pada nama field, misal nama teman.Isikan kode pada Field Name, kemudian pilih Type dengan klik kanan pada mouse atau dengan menekan spasi pada keyboard dan pilih Long Integer. Size dikosongi saja karena tipe data Long Integer telah memiliki batas ukuran tersendiri. Isi Key dengan karakter * (asterik) atau klik dua kali dengan mouse dengan maksud bahwa field kode ini dijadikan sebagai primary key dari tabel bio data ini, dan kemudian tekan tombol enter. Dengan cara yang sama, buat field namadengan tipe data Alpha dan Size 45 serta field nomor dengan tipe data Alpha dan Size 20.
Setelah selesai membuat field, simpan tabel dengan menekan tombol Save as… dan beri nama bio data, jangan lupa untuk menentukan lokasi penyimpanan dengan memilih lokasi folder pada sebelah kanan Save in: untuk mempermudah pengelolaan data nantinya. Setelah lokasi sudah sesuai dan nama tabel juga sudah terisi, klik tombol Save. Sampai disini, pembuatan tabel bio data telah selesai, untuk melihat hasilnya dapat membuka tabel yang telah dibuat tadi di folder tempat lokasi penyimpanan tabel tersebut.
Buka menu Start-Programs-Borland Delphi 7-BDE Administrator dan klik kanan mouse pada tulisan database kemudian pilh new
Aplikasi ini berguna sebagai penghubung database paradox dengan form yang akan dibuat menggunakan Delphi. Langkah selanjutnya setelah klik kanan new, pilihlah standar, dan setelah muncul database STANDARD1 rahakan path yang beradar pada windows sebelahnya ke tempat direktori tabel yang telah kita buat, setelah klik object dan pilih apply
3. Merancang Form dengan Delphi
Bukalah palikasi delphi Start-Programs-Borland Delphi 7-delphi dan ambil komponen DBgrid dari data control, table dari BDE dan Datasource1 dari data accesss. Isikan properti Table1 database name nya yang diarahkan pada nama database pada langkah ke 2. kemudian properti table name yang dipilh berdasarkan nama tabel yang dibuat pada langkah 1. untuk komponen datasource 1 properti data set diarahkan ke table1 dan komponen dbgrid1 properti data source diarahkan ke nama dari datasource. satu lagi komponen yang ditambahkan adalah DBNAvigator yang terletak pada tab data control. masukan dan arahkan properti data source ke nama dasource1
Database Paradox ini dapat menggunakan aplikasi Database Desktop yang secara default terinstall ketika kita menginstall Borland Delphi, dalam hal ini Delphi 7. Untuk membukanya dapat melalui menu Start-Programs-Borland Delphi 7-Database Desktop atau juga dapat dibuka melalui Borland Delphi 7. Dari beberapa menu di Borland Delphi, pilih menu Tools kemudian pilih sub menu Database Desktop. Kedua cara tersebut akan membuka aplikasi Dataabse Desktop yang nantinya digunakan membuat database Paradox.
Untuk membuat database, pertama-tama kita buat
table kemudian field serta tipe datanya danprimary key jika diperlukan. Setelah aplikasi Database Desktop dibuka, pilih menu File-New-Table… kemudian pilih table type-nya Paradox 7.
Sekarang kita akan membuat tabel, misal tabel bio data, dengan field : kode, nama yang masing-masing mempunyai tipe data alpha(7), dan alpha(14. Sebagai catatan, untuk membuat field disarankan untuk tidak memberi nama field berupa angka atau karakter tertentu pada awal nama field, misal2nama, selain itu juga disarankan untuk tidak memberi karakter spasi pada nama field, misal nama teman.Isikan kode pada Field Name, kemudian pilih Type dengan klik kanan pada mouse atau dengan menekan spasi pada keyboard dan pilih Long Integer. Size dikosongi saja karena tipe data Long Integer telah memiliki batas ukuran tersendiri. Isi Key dengan karakter * (asterik) atau klik dua kali dengan mouse dengan maksud bahwa field kode ini dijadikan sebagai primary key dari tabel bio data ini, dan kemudian tekan tombol enter. Dengan cara yang sama, buat field namadengan tipe data Alpha dan Size 45 serta field nomor dengan tipe data Alpha dan Size 20.
Setelah selesai membuat field, simpan tabel dengan menekan tombol Save as… dan beri nama bio data, jangan lupa untuk menentukan lokasi penyimpanan dengan memilih lokasi folder pada sebelah kanan Save in: untuk mempermudah pengelolaan data nantinya. Setelah lokasi sudah sesuai dan nama tabel juga sudah terisi, klik tombol Save. Sampai disini, pembuatan tabel bio data telah selesai, untuk melihat hasilnya dapat membuka tabel yang telah dibuat tadi di folder tempat lokasi penyimpanan tabel tersebut.
Agar mempermudah kita membuka tabel yang kita buat tadi tanpa mebuka banyak folder untuk mencarinya, kita dapat menentukan folder tempat kita menyimpan tabel tadi sebagai default-nya sehingga jika kita ingin membuka tabel tadi kita akan langsung menuju folder tersebut. Caranya yaitu pilih menu File-Working Directory…kemudian tentukan lokasi folder tempat menyimpan tabel tadi dengan menekan tombol Browse, dan Setelah lokasi telah ditentukan kemudian klik tombol OK, jika ada pertanyaan “Do you want continue?” pilih OK. Untuk mengetahui hasilnya dapat memilih menu File-Open-Table… dan jika pengaturan tadi berhasil maka akan langsung menuju ke folder tempat menyimpan tabel tersebut.2. Setting BDE Administrator
Buka menu Start-Programs-Borland Delphi 7-BDE Administrator dan klik kanan mouse pada tulisan database kemudian pilh new
Aplikasi ini berguna sebagai penghubung database paradox dengan form yang akan dibuat menggunakan Delphi. Langkah selanjutnya setelah klik kanan new, pilihlah standar, dan setelah muncul database STANDARD1 rahakan path yang beradar pada windows sebelahnya ke tempat direktori tabel yang telah kita buat, setelah klik object dan pilih apply
3. Merancang Form dengan Delphi
Bukalah palikasi delphi Start-Programs-Borland Delphi 7-delphi dan ambil komponen DBgrid dari data control, table dari BDE dan Datasource1 dari data accesss. Isikan properti Table1 database name nya yang diarahkan pada nama database pada langkah ke 2. kemudian properti table name yang dipilh berdasarkan nama tabel yang dibuat pada langkah 1. untuk komponen datasource 1 properti data set diarahkan ke table1 dan komponen dbgrid1 properti data source diarahkan ke nama dari datasource. satu lagi komponen yang ditambahkan adalah DBNAvigator yang terletak pada tab data control. masukan dan arahkan properti data source ke nama dasource1
Subscribe to:
Posts (Atom)